Kamis, 27 Januari 2011

Bijak dalam Renovasi Rumah

Ketika ingin melakukan renovasi rumah, tentu kita harus menghitung biaya yang diperlukan dan bila kita tidak berhati-hati, budget yang semula bisa membengkak. Maka berikut jurus-jurus hemat agar kita bisa tetap mendadani rumah kita tapi dengan cara yang hemat dan tentu saja tanpa mengurangi keindahan rumah kita.




Apa saja tips untuk renovasi rumah dengan hemat? Berikut ini beberapa tips untuk renovasi rumah dengan hemat dan berkualitas:
Tentukan konsep tentang renovasi secara matang
Pada tahap ini, kita menentukan bagian rumah mana saja yang ingin kita perbaiki, bagaimana desainnya, apakah kita akan menggunakan kembali material lama atau tidak. Bila ingin menggunakan material lama tentu harus dibongkar secara hati-hati agar tidak rusak. Sedangkan menentukan desain berguna agar hasilnya sesuai dengan yang kita inginkan. Karena bila hasil tidak sesuai, kita harus membongkarnya sehingga biaya yang dikeluarkan lebih banyak. Dengan mengetahui konsep dengan matang juga membantu tukang mengerjakan dengan lebih cepat.
Tentukan bahan bangunan dan kualitas material bangunan yang akan digunakan
Bila memang dana kita terbatas, tidak ada salahnya kita menggunakan barang-barang berkualitas sedang atau barang bekas. Bila kita memilih dengan cermat, kita dapat menemukan barang bekas tapi berkualitas baik. Penggunaan barang-barang berkualitas sedang misalnya untuk keramik lantai, kayu-kayu, kusen, atau cat interior. Keramik yang dipasang dengan teknik yang baik dapat menghasilkan lantai yang indah walaupun menggunakan keramik kualitas sedang. Sedangkan bagian-bagian yang wajib menggunakan barang-barang dengan kualitas baik adalah pada bagian fondasi rumah, pipa air yang ditanam, struktur bangunan, rangka atap. Dapat dibayangkan bila pada bagian tadi terjadi kebocoran atau rusak, tentu kita harus membongkar lagi yang berarti perlu mengeluarkan uang lagi. Untuk cat eksterior juga disarankan menggunakan kualitas baik karena bagian luar rumah biasanya terkena hujan, teriknya matahari atau udara lembab.
Menghilangkan satu bagian pekerjaan renovasi
Yang dimaksud disini adalah kita tidak melakukan satu bagian pekerjaan, sehingga waktu yang digunakan lebih cepat dan dapat menghemat biaya. Misalnya : Tembok tanpa diplester yang dapat membuat tembok tampak alami, atau mengecat tanpa di plamur.


Pemilihan cara pembayaran    
Cara pembayaran umumnya terbagi 2, yaitu borongan dan harian. Bila memang kita sudah pasti apa yang akan direnovasi dan kita sudah mengetahui konsep renovasi secara matang, maka lebih baik kita menggunakan sistem borongan. Sebaliknya, bila konsep renovasi kita belum jelas kita dapat membayar tukang secara harian.

Pilih waktu yang tepat untuk renovasi
Renovasi sebaiknya jangan dilakukan saat musim hujan, karena pada musim ini tukang yang mengerjakan dapat menemui kesulitan. Selain itu, untuk bagian yang berada di luar yang sedang direnovasi menjadi sulit kering dan bahkan bisa menjadi rusak.
Dengan menerapkan jurus-jurus tadi, semoga kita bisa menghemat biaya tapi tidak mengurangi keindahan rumah.

Rabu, 26 Januari 2011

Merawat Batu Alam

Bagi pecinta keindahan hunian, batu alam adalah suatu keharusan. Maklum, kehadiran batu alam membuat hunian tampil lebih alamiah. Suasana asri pun semakin terasa. Batu alam bisa hadir di interior ataupun eksterior rumah. Di interior, batu alam bisa dilekatkan di lantai kamar mandi, dinding kolam yang terletak di ruang keluarga, dan lain-lain. Sementara di eksterior, batu alam bisa melekat di fasad rumah, tembok pagar, dan jalan setapak di taman.









Dan tentu saja agar tetap terlihat memikat, batu alam perlu dirawat. Bagaimanakah cara merawat batu alam? Berikut ini beberapa cara merawat batu alam yang mudah untuk Anda lakukan sendiri.

  1. Untuk kotoran biasa seperti tumpukan debu, hilangkan dengan semprotan air yang keras dengan    selang. Kalau upaya tersebut belum cukup, gunakan sabun cuci dan sikat kuas.
  2. Batu alam sering dihinggapi kotoran yang lebih sulit dihilangkan, seperti lumut. Ini bisa dihilangkan dengan sikat ijuk dan air. Gunakan sikat itu untuk menghilangkan lumut sambil mengguyur dengan air bersih.
  3. Bagaimana jika lumut tak juga hilang? Cobalah menggunakan cairan pemusnah lumut dan mencampur cairan itu dengan air. Perbandingannya: dua gelas cairan tersebut dan satu gelas air. Lalu dengan menggunakan kuas, oleskan campuran tersebut ke lumut dan tunggu selama 2 menit. Kemudian sikat kembali batu alam itu dengan sikat ijuk dan gunakan air bersih untuk menyiram.
  4. Untuk menghilangkan lumut, Anda juga bisa memakai cairan pembersih keramik yang kini banyak dijual. Jangan lupa menggunakan sikat kawat untuk menyikat lumut.
  5. Agar batu alam kebal kotoran, lakukan coating (pelapisan). Hasilnya, batu alam lebih tahan terhadap panas, hujan, dan berbagai noda.

Ada beberapa jenis pelapis batu alam. 
  • Pertama, dop yang melapisi tanpa mengubah warna batu alam. Selain terlindungi, batu alam tetap tampil alami.
  • Kedua, gloss. Tipe ini melindungi sekaligus mempertajam warna batu alam. Bila pelapis dop hanya bisa bertahan setahun, maka pelapis gloss ini mampu bertahan sampai lima tahun.





Oh ya, kalau selama ini batu alam Anda belum pernah diberi pelapis, pastikan ia bersih terlebih dulu dengan cara-cara yang telah dijelaskan. Setelah kering, barulah pelapis tersebut dibubuhkan. Bila pelapis dibubuhkan sebelum batu alam kering, jamur dan noda hitam akan muncul. (source : PropertyKita.com)

Selasa, 25 Januari 2011

Desain Pintu Unik

Pintu Ping Pong

Pintu keren ini adalah sebuah kesenangan bagi semua orang yang senang berada di dalam rumah, terutama bagi Anda yang ingin berolahraga di dalam ruangan karena terhalang cuaca atau enggan pergi ke luar. Pintu Ping-Pong dirancang oleh Tobias Fränzel, pintu dibalik lalu berubah menjadi meja ping pong, semua siap untuk bermain. Dan setelah Anda selesai, putar pintunya lagi dan kembali menjadi pintu fungsional.




Pintu Tirai
Dibuat oleh Matharoo Associates untuk seorang saudagar berlian di India, pintu ini dibuat setinggi 17 kaki dan lebar 5 setengah kaki, dan terdiri dari 40 bagian dari jati Burma, yang masing-masing tebalnya hampir 1 kaki. Setiap bagian berputar di sekitar beberapa mesin yang cukup kompleks, poros tunggal pintu sebenarnya menyembunyikan sebuah pasak penyeimbang, 80 bantalan bola, dan 160 katrol. Dibangun dari panel kayu dipoles, pintu dirancang untuk dibuka dalam cara yang sama seperti kipas lipat. Setiap kali Anda membuka pintu, papan ini secara bertahap akan menjauh untuk menyambut Anda.

Pintu Hancur
Karya ini diciptakan oleh seorang seniman berbakat dari Argentina bernama Leandro Erlich. Pintu yang hancur ini adalah seni pada tampilan di galeri Brito Luciana di São Paulo, Brazil.







Pintu Rahasia
Ketika ingin mendapatkan sebuah pintu rahasia pada tempat tidur Anda, Anda pada dasarnya memiliki tiga pilihan: Anda bisa membuatnya sendiri, Anda dapat membeli rak buku revolving premade dari perusahaan kayu-kerja biasa, atau Anda dapat memilih untuk sistem presisi bersembunyi yang kreatif dari Creative Home Engineering. Seperti yang dinyatakan oleh mereka, "Pencuri tidak dapat mencuri di sebuah ruangan bila ia tidak dapat menemukan dimana ruangan itu berada." Jadi, untuk memastikan pintu rahasia Anda tetap tersembunyi, Creative Home Engineering menawarkan sejumlah mesin bersembunyi non-tradisional. Tentu, mereka punya rak buku revolving standar dan panel dinding geser. Tapi, perusahaan juga meng-konstruksi pintu tersembunyi dari jam tua, perapian, lukisan, tangga, dan perlengkapan rumah tangga lainnya.

Pintu Otomatis ETAF
Tidak peduli berapa tinggi dan besarnya Anda. Pintu otomatis ini selalu cocok untuk ukuran Anda. Pintu Etaf membuat pengguna merasa seperti mereka naik pesawat ruang angkasa "Sci-Fi", tetapi teknologi yang digunakan untuk daya itu adalah murni dari abad ke-21. Ukuran lubang pintu Etaf berukuran standar, yang terdiri dari sekitar 35 baris setinggi masing masing 2 inci , bar vertikal logam menggeser yang terbagi di tengah. Ketika pengguna mendekati ambang pintu, sensor infra merah di bagian atas dan sisi pintu memindai tinggi dan lebar seseorang. Bar logam siluet yang seperti cermin bergaris-garis akan bergeser dan membuat pintu terbuka hanya cukup untuk membiarkan mereka lewat.

Senin, 24 Januari 2011

Pagar Sehat dan Indah


Salah satu tren yang kini tengah digemari adalah konsep rumah berpagar tanaman. Selain cantik, jenis tanaman pun banyak memberi manfaat lain, seperti pengobatan. Pagar dimaksudkan sebagai pembatas. Pembatas antara pemilik rumah atau pekarangan yang satu dengan pemilik lainnya. Oleh karena itu, setiap rumah membangun pagar sesuai selera dan kebutuhan masing-masing. Ada yang tembok megah, ada pula berupa pagar besi yang kaku dan kokoh. Ada juga kombinasi tembok dan besi, sehingga terkesan padat. Alasan membuat pagar semacam itu antara lain demi faktor keamanan, dan alasan yang berkaitan dengan status sosial. Pagar yang megah dan mewah akan mengangkat pemilik rumah menuju sebutan sebagai orang modern.


Namun, kini mulai muncul gerakan back to nature. Serba natural. Serba alami. Penuh pesona asri. Ramah lingkungan. Dan salah satu wujudnya adalah pembuatan pagar tanaman. Apa yang menarik? Di samping alami dan sejuk, pagar tanaman juga berkesan indah artistik. Setelah pucuk tumbuh bertunas, tanaman kemudian diatur dan dipangkas hingga membentuk "bangunan" yang cantik. Ada pula pagar tanaman yang berbunga, mekar, hingga menampilkan kesan semarak dan energik.  Bahkan, sebetulnya leluhur kita sudah mempraktikkan membuat pagar tanaman, bukan sekedar dimaknai keindahannya, namun lebih sebagai bahan pengobatan alternatif. Orang Jawa tempo lalu, misalnya, suka menanam beluntas sebagai pagar tanaman. Semua tahu, beluntas juga dapat dipakai untuk sayur dan penyembuhan tradisional. Orang Sunda, misalnya, punya tradisi menanam hanjuang merah sebagai tanaman pagar. Dan hanjuang merah "dipercaya" sebagai tanaman tolak bala pengusir roh-roh jahat.

Pilih Bibit Kecil

Bagaimana cara menanam pagar tanaman? Cangkul tanah sedalam 20 cm dan bentuk lubang tanam, tergantung selera Anda. Bisa dibuat sederhana seperti empat persegi panjang memanjang, atau dipotong-potong kubus atau segi enam tapi menyambung, misalnya. Biarkan lubang tanam terbuka sekitar 2 minggu, sementara tanah cangkulan diberi pupuk organik sebanyak 2 - 4 kg/m2, juga 30 gram NPK (15 ­ 15 - 125)/m2. Atau Urea, TSP dan KCL masing-masing 10 gram/m2. setelah 2 minggu, tanah cangkulan yang diberi pupuk tersebut dimasukkan kembali ke dalam lubang tanam, lalu biarkan lagi selama 2 minggu. Berikutnya, pilih bibit dari jenis tanaman yang akan ditanam. Sebaiknya pilih bibit yang masih kecil ketimbang yang sudah besar. Buat lubang kecil, dan masukkan bibit. Tekan tanah sekitar pangkal bibit, beri ajir dan ikat bibit pada ajir itu. Setelahnya, siram sampai basah. Agar pagar tanaman tumbuh subur, sebaiknya setiap bulan diberi pupuk. Untuk tanaman pagar berbunga, gunakan pupuk NSK (15 ­ 25 - 15) yang kandungan P-nya tinggi. Sedangkan untuk pagar tanaman yang berdaun, gunakan pupuk NPK (25 ­ 15 - 15) yang kandungan N-nya tinggi. Di samping pemupukan, lakukan juga penyiraman, terutama di musim kemarau bisa disiram 2 kali pagi dan sore.

Pangkas Memangkas
Kecantikan pagar tanaman juga bisa diperoleh lewat pemangkasan, yakni kegiatan pangkas-memangkas batang dan daun tanaman. Malas memangkas, maka tanaman akan tumbuh malang melintang tak karuan dan menambah kesan jorok. Tujuan semula untuk menciptakan keindahan, bsia-bisa menghasilkan sebaliknya, jorok tak terurus. Kenapa harus dipangkas? Pertama, supaya selalu tumbuh tunas-tunas baru, dan membuat tanaman jadi rimbun teratur. Yang kedua untuk mendapatkan bentuk pagar tanaman yang indah, rapi dan sehat. Pemangkasan sebaiknya dilakukan sekurang-kurangnya 2 minggu atau 3 minggu sekali. Jangan terlalu lama (lebih 1 bulan), sebab selain lebih sulit memangkas, juga sulit membentuk tanaman tersebut. Bagaimana kiat memangkas yang benar? Siapkan 2 buah bambu dan tali rafia. Tancapkan bambu tersebut pada ujung-ujung pagar tanaman. Ikatkan tali rafia pada bambu di sebelah ujung pagar tanaman dengan tinggi tergantung selera dan kebutuhan, lantas tali rafia ditarik dan diikatkan pada bambu yang berada di ujung lainnya. Tampaklah batas bentangan tali rafia tersebut. Dan di sanalah Anda bisa mencukur tanaman. Demikian seterusnya. Gampang bukan? (source : tabloidnova.com)